Sabtu, 17 September 2016

AWAL PERADABAN MENULIS


Menulis merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia setelah digunakannya huruf sebagai media komunikasi selain bahasa lisan dan bahasa gerak tubuh (gestur).  Bahasa tulis menjadi pilihan efektif untuk menyampaikan informasi dari satu orang ke orang lainnya yang dapat menembus ruang dan waktu. Maksudnya sebuah tulisan selain dapat mengkomunikasikan sebuah pesan kepada orang lain pada waktu yang sama, tetapi dapat juga menyampaikan pesan kepada orang lain yang akan di terima pada waktu sesudahnya. Pesan yang disampaikan melalui bahasa tulis bahkan dapat disampaikan pada generasi-generasi berikutnya. Melalui pesan tertulis kita dapat mengetahui sebuah informasi di tempat lain pada waktu berbeda sebelumnya.
Pesan tertulis yang disampaikan telah menjadi bagian yang sangat menentukan bagi perkembangan peradaban manusia selanjutnya.  Pada awalnya manusia yang mempunyai kebiasan berburu memberi  tanda suara dan isyarat bagi yang lainnya untuk dapat berkomunikasi secara sederhana. Bahasa lisan sederhana dan isyarat gerak tubuh telah mampu menjalin komunikasi antar individu pada awalnya.  Berawal dari kebiasaan menemukan jejak kaki binatang buruannya selama kegiatan berburu, manusia primitif meniru memberi tanda-tanda dengan benda-benda yang tersedia di alam seperti batu dan pohon. Kebiasaan memberi tanda ini selanjutnya berkembang dengan tanda-tanda khusus dengan ciri dan arti tersendiri tergantung kebutuhan manusia selama melakukan perburuan.  
Tanda tersebut digambarkan berupa gambar tiruan hewan pada pohon dan batu untuk memberi tanda atau pesan bahwa mereka telah menangkap hewan itu di tempat tersebut.  Gambar atau tiruan buah tertentu untuk menandai suatu tempat dimana tersedia banyak buah. Tanda-tanda tersebut selanjutnya disepakati memiliki arti tertentu dalam kelompok manusia primitif tersebut.
Tanda tanda berupa gambar-gambar tersebut selanjutny berkembang seiring perkembangan peradaban manusia. Tanda-tanda gambar yang diguratkan pada sebatang pohon atau batu selanjutnya berkembang semakin rumit dengan ditambahkannya gambar lain seperti senjata, orang, hewan, batu, air dan sebagainya.  Sekelompok manusia kemudian menyepakati tanda tersebut sebagai sebuah kesepakatan untuk memberikan arti yang sama dari masing-masing tanda tersebut. Konsep inilah yang mendasari huruf heliograf pada peradaban Mesir Kuno.  
Revolusi perkembangan tulisan heliograf berkembang pesat setelah digunakannya daun papirus sebagai tempat menulis huruf-huruf itu.  Serangkaian pesan yang lebih rumitpun dapat dituangkan pada  daun papirus untuk disampaikan kepada seseorang yang mengerti dan sepakat dengan arti dari tanda huruf heliograf itu.  Tak jarang serangkaian tulisan tersebut disimpan untuk mengingatkan tentang sebuah  kejadian pada masa tertentu untuk dikenang pada masa-masa berikutnya. Kelihaian orang-orang mesir kuno inilah yang menyebabkan sebagian kisah, nama tokoh, tempat dan hal-hal penting yang terjadi pada masa itu dapat terungkap pada era selanjutnya.
Peradaban tulis menulis selanjutnya juga berkembang pada tempat lain dengan ruang lingkup berbeda sehingga melahirkan konsep huruf berbeda pula seperti, huruf paku dari peradaban Mesopotamia, huru romawi pada peradaban Romawi, huruf Cina, huruf India dan huruf pada peradaban di Amerika tengah seperti Maya, Inca dan sebagainya.

Hal di atas adalah pemahaman penulis tentang bagaimana manusia pada zaman dahulu mulai menemukan dan menggunakan huruf sebagai sarana komunikasi yang efektif antar individu, antar tempat dan antar waktu.  Seiring waktu dan perkembangan peradaban manusia yang semakin canggih, maka proses penyampaian pesan melalui tulisan semakin rumit dan kompleks. Beragam jenis bahasa tulis di seluruh peradaban di dunia sampai sekarang terus dikaji dan dipelajari. Dari sekian banyak jenis bahasa tulis atau huruf yang ada yang sekarang berkembang pesat dan disepakati secara internasional sebagai bahasa tulis atau huruf yang lumrah digunakan adalah huruf latin. Apalagi dengan ditemukannya perangkat teknologi canggih seperti komputer dan sejenisnya mengharuskan si perancang alat menggunakan huruf yang mampu dipahami semua orang di segenap belahan dunia. Maka tidak dapat dipungkiri, huruf latin akan selalu menjadi huruf bahasa tulis secara umum. Sedangkan huruf lain yang sekarang banyak digunakan untuk berkomunikasi secara tertulis terjadi pada beberapa negara seperti Jepang, Cina, Arab, Rusia dan lain-lainnya. Usaha tersebut tak lebih dari sekedar untuk melestarikan huruf tersebut semata-mata. Oleh karena sangat sulit jika tulisan Arab dipaksakan untuk menulis surat resmi, menulis struktur program komputer, menulis bahasa teknik dalam teknologi pesawat, menulis bahasa teknik bangunan, menulis tulisan ilmiah, dan sebagainya yang berlaku umum sekarang.
Perkembangan menulis merupakan sebuah bagian yang teramat penting bagi perkembangan peradaban manusia. Tanpa hal tersebut maka peradaban manusia tidak akan berkembang seperti saat ini. Kisah sejarah peradaban masa lampau dan berbagai sisi dari kehidupan manusia yang harus dituliskan tidak akan pernah terjadi. Jadi berkat kemampuan manusia dalam menciptakan bahasa tulisan dari yang sederhana hingga rumit sekarang ini yang diiringi dengan perkembangan evolusi manusia yang serba mendukung maka terjadilah peradaban manusia hingga saat ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar