Menulis merupakan suatu hal yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia setelah digunakannya huruf sebagai
media komunikasi selain bahasa lisan dan bahasa gerak tubuh (gestur). Bahasa tulis menjadi pilihan efektif untuk menyampaikan
informasi dari satu orang ke orang lainnya yang dapat menembus ruang dan waktu.
Maksudnya sebuah tulisan selain dapat mengkomunikasikan sebuah pesan kepada
orang lain pada waktu yang sama, tetapi dapat juga menyampaikan pesan kepada
orang lain yang akan di terima pada waktu sesudahnya. Pesan yang disampaikan
melalui bahasa tulis bahkan dapat disampaikan pada generasi-generasi
berikutnya. Melalui pesan tertulis kita dapat mengetahui sebuah informasi di
tempat lain pada waktu berbeda sebelumnya.
Pesan tertulis yang disampaikan
telah menjadi bagian yang sangat menentukan bagi perkembangan peradaban manusia
selanjutnya. Pada awalnya manusia yang
mempunyai kebiasan berburu memberi tanda
suara dan isyarat bagi yang lainnya untuk dapat berkomunikasi secara sederhana.
Bahasa lisan sederhana dan isyarat gerak tubuh telah mampu menjalin komunikasi
antar individu pada awalnya. Berawal
dari kebiasaan menemukan jejak kaki binatang buruannya selama kegiatan berburu,
manusia primitif meniru memberi tanda-tanda dengan benda-benda yang tersedia di
alam seperti batu dan pohon. Kebiasaan memberi tanda ini selanjutnya berkembang
dengan tanda-tanda khusus dengan ciri dan arti tersendiri tergantung kebutuhan
manusia selama melakukan perburuan.
Tanda tersebut digambarkan berupa
gambar tiruan hewan pada pohon dan batu untuk memberi tanda atau pesan bahwa
mereka telah menangkap hewan itu di tempat tersebut. Gambar atau tiruan buah tertentu untuk
menandai suatu tempat dimana tersedia banyak buah. Tanda-tanda tersebut
selanjutnya disepakati memiliki arti tertentu dalam kelompok manusia primitif
tersebut.
Tanda tanda berupa gambar-gambar
tersebut selanjutny berkembang seiring perkembangan peradaban manusia. Tanda-tanda
gambar yang diguratkan pada sebatang pohon atau batu selanjutnya berkembang
semakin rumit dengan ditambahkannya gambar lain seperti senjata, orang, hewan,
batu, air dan sebagainya. Sekelompok
manusia kemudian menyepakati tanda tersebut sebagai sebuah kesepakatan untuk
memberikan arti yang sama dari masing-masing tanda tersebut. Konsep inilah yang
mendasari huruf heliograf pada peradaban Mesir Kuno.
Revolusi perkembangan tulisan
heliograf berkembang pesat setelah digunakannya daun papirus sebagai tempat
menulis huruf-huruf itu. Serangkaian pesan
yang lebih rumitpun dapat dituangkan pada
daun papirus untuk disampaikan kepada seseorang yang mengerti dan
sepakat dengan arti dari tanda huruf heliograf itu. Tak jarang serangkaian tulisan tersebut
disimpan untuk mengingatkan tentang sebuah
kejadian pada masa tertentu untuk dikenang pada masa-masa berikutnya. Kelihaian
orang-orang mesir kuno inilah yang menyebabkan sebagian kisah, nama tokoh,
tempat dan hal-hal penting yang terjadi pada masa itu dapat terungkap pada era
selanjutnya.
Peradaban tulis menulis
selanjutnya juga berkembang pada tempat lain dengan ruang lingkup berbeda
sehingga melahirkan konsep huruf berbeda pula seperti, huruf paku dari peradaban
Mesopotamia, huru romawi pada peradaban Romawi, huruf Cina, huruf India dan
huruf pada peradaban di Amerika tengah seperti Maya, Inca dan sebagainya.
Hal di atas adalah pemahaman
penulis tentang bagaimana manusia pada zaman dahulu mulai menemukan dan
menggunakan huruf sebagai sarana komunikasi yang efektif antar individu, antar
tempat dan antar waktu. Seiring waktu
dan perkembangan peradaban manusia yang semakin canggih, maka proses
penyampaian pesan melalui tulisan semakin rumit dan kompleks. Beragam jenis
bahasa tulis di seluruh peradaban di dunia sampai sekarang terus dikaji dan
dipelajari. Dari sekian banyak jenis bahasa tulis atau huruf yang ada yang
sekarang berkembang pesat dan disepakati secara internasional sebagai bahasa tulis
atau huruf yang lumrah digunakan adalah huruf latin. Apalagi dengan
ditemukannya perangkat teknologi canggih seperti komputer dan sejenisnya
mengharuskan si perancang alat menggunakan huruf yang mampu dipahami semua
orang di segenap belahan dunia. Maka tidak dapat dipungkiri, huruf latin akan
selalu menjadi huruf bahasa tulis secara umum. Sedangkan huruf lain yang
sekarang banyak digunakan untuk berkomunikasi secara tertulis terjadi pada
beberapa negara seperti Jepang, Cina, Arab, Rusia dan lain-lainnya. Usaha
tersebut tak lebih dari sekedar untuk melestarikan huruf tersebut semata-mata.
Oleh karena sangat sulit jika tulisan Arab dipaksakan untuk menulis surat
resmi, menulis struktur program komputer, menulis bahasa teknik dalam teknologi
pesawat, menulis bahasa teknik bangunan, menulis tulisan ilmiah, dan sebagainya
yang berlaku umum sekarang.
Perkembangan menulis merupakan
sebuah bagian yang teramat penting bagi perkembangan peradaban manusia. Tanpa
hal tersebut maka peradaban manusia tidak akan berkembang seperti saat ini.
Kisah sejarah peradaban masa lampau dan berbagai sisi dari kehidupan manusia yang
harus dituliskan tidak akan pernah terjadi. Jadi berkat kemampuan manusia dalam
menciptakan bahasa tulisan dari yang sederhana hingga rumit sekarang ini yang
diiringi dengan perkembangan evolusi manusia yang serba mendukung maka
terjadilah peradaban manusia hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar