Senin, 12 September 2016

MENGATASI BOSAN MENULIS PADA PENULIS PEMULA

DIKLAT GURU PEMBELAJAR
Saya akan berbagi bersama pembaca tentang pengalaman memaknai kata “bosan menulis”.  Membiasakan diri menulis memang bukan perkara gampang. Di sini terkait beberapa faktor yang terkadang membuat kita jenuh dan bosan. Bosan adalah suatu suasana hati yang timbul ketika kita menjalankan aktivitas yang sama tanpa mendapatkan reward berarti dari kegiatan tersebut. Reward atau penghargaan adalah hal yang sangat penting eksistensinya ketika kita yang mulai belajar menulis. Nahh.. pertanyaannya sekarang adalah siapa yang akan memberikan kita reward ? dan atas dasar apa mereka memberikan kita reward ? Jika pertanyaan di atas tetap merupakan tolak ukur maka kebiasaan menulis menjadi bagian dari hidup kita akan semakin jauh dari harapan.
INFO KOTAK KKG KELAS KARANGASEM


Seseorang akan terlepas dari rasa bosan dan menyenangi pekerjaanya jika telah mendapatkan reward yang selanjutnya menjadi motivasi bagi dirinya untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik.  Reward tidak semata-mata dalam bentuk materi. Banyak di antara kita yang mau dan termotivasi bekerja keras adalah karena reward berupa materi yang seimbang dengan pekerjaannya, padahal awalnya dia tidak menyukai pekerjaan tersebut. Motivasi lainnya yang tidak kalah penting adalah pengakuan. Seseorangakan termotivasi untuk melakukan sesuatu karna mendapat pengakuan, padahal imbalan materi tidak ada sama sekali.


Kebiasaan menulis yang mendatangkan kebosanan adalah hal wajar, oleh karena belum mendapatkan reward yang akan menjadi faktor bagi penguatan perilaku menulis. Ketika penguatan perilaku menulis datang dalam bentuk reward maka perilaku ini akan berulang dan berulang, maka menjadilah suatu kebiasaan. Dalam mensiasati timbulnya rasa jenuh menulis, penulis sarankan bagi penulis pemula untuk mencoba menuangkan tulisan pada media yang terpublikasikan. Ketika suatu tulisan telah di publikasikan baik di media cetak maupun di media online maka secara langsung akan orang lain akan membaca tulisan kita. Sudah barang tentu tanggapan positif dari pihak pembaca sangat diharapkan karena ketika kita mempublikasikan sebuah tulisan. Ketika tulisan kita di baca orang lain maka hal tersebut adalah sebuah bentuk penghargaan bagi kita yang telah menulisnya dengan susah payah. Apalagi jika tulisan kita dipakai sebagai sumber referensi, maka batin kita akan terpuaskan, dan hal ini adalah suatu bentuk penghargaan kepada kita.

Walaupun tulisan kita mendapat tanggapan negatif dari orang lain maka terkadang keadaan menjadi sebaliknya, yaitu timbulnya  kebosanan. Akan tetapi bagi kita yang memang memiliki semangat dan daya juang yang tinggi dalam mewujudkan kehendak kita maka niscaya hal tersebut justru akan berdampak pada diri untuk berintropeksi tentang tulisan yang telah kita buat. Sehingga kita akan termotivasi untuk menulis kembali.

Bagi penulis pemula ada baiknya mencoba membelajarkan dan membiasakan diri menulis melalui media sosial yang bertebaran di internet seperti facebook, blogger dan yang lainnya. Akan tetapi penulis sarankan untuk menulis di blog karena media tersebut memang didesikasikan oleh google dan penyedia layanan blog lainnya secara gratis bagi kita yang ingin membiasakan diri menulis dan berbagi.

Kesimpulannya adalah jangan cepat merasa bosan dalam menulis, karna dalam kegiatan menulis kita tidak semata –mata ingin mendapatkan reward berupa materi, akan tetapi penghargaan berupa pengakuan adalah hal yang paling penting dari segalanya.  Salah satu cara menghindari rasa bosan dalam menulis adalah menulis dan mengembangkan ide kita pada media blog. Selamat belajar menulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar